Contoh surat keputusan organisasi lazim digunakan untuk mendokumentasikan keputusan penting dalam sebuah organisasi. Sebagai ahli Microsoft Office, kami akan memandu Anda membuat surat keputusan yang efektif dan sesuai standar. Artikel ini akan mengupas berbagai contoh surat keputusan, dari keputusan pengangkatan hingga pemberhentian. Kami akan menjelaskan cara menulis setiap bagian surat, mulai dari kop surat hingga tanda tangan, lengkap dengan tips praktis dan contoh yang jelas untuk memudahkan pemahaman Anda.
Struktur Surat Keputusan Organisasi
Struktur surat keputusan organisasi sangat penting untuk diperhatikan agar surat keputusan tersebut sesuai dengan kaidah dan memiliki kekuatan hukum. Berikut adalah struktur surat keputusan organisasi yang harus dipenuhi:
Kop Surat
Kop surat memuat nama organisasi, logo organisasi, alamat organisasi, nomor telepon organisasi, dan alamat email organisasi.
Nomor Surat
Nomor surat merupakan identitas unik dari setiap surat keputusan organisasi. Nomor surat biasanya terdiri dari kode organisasi, jenis surat, nomor urut surat, dan tahun pembuatan surat.
Tanggal Surat
Tanggal surat merupakan tanggal pembuatan surat keputusan organisasi.
Perihal
Perihal surat merupakan ringkasan singkat tentang isi surat keputusan organisasi.
Kepala Surat
Kepala surat memuat kata “KEPUTUSAN PENGURUS” yang ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal.
Isi Surat
Isi surat memuat isi keputusan organisasi yang dibuat oleh pengurus organisasi. Isi surat harus jelas, ringkas, dan tidak berbelit-belit.
Tanda Tangan
Tanda tangan merupakan bukti sah bahwa surat keputusan organisasi telah dibuat oleh pengurus organisasi yang berwenang.
Unsur-Unsur Penting dalam SK Organisasi
Surat keputusan organisasi (SK) adalah dokumen resmi yang memuat penetapan atau keputusan dari suatu organisasi.
Kop Surat
Kop surat merupakan bagian paling atas dari SK yang biasanya memuat logo, nama, dan alamat organisasi.
Cara Membuat Kop Surat
- Buka Microsoft Word dan buka dokumen baru.
- Klik tab “Sisipkan” dan pilih “Header & Footer”.
- Pilih desain header yang diinginkan dan klik “Tambahkan Header”.
- Masukkan logo organisasi pada bagian kiri header.
- Ketik nama dan alamat organisasi pada bagian tengah atau kanan header.
- Klik “Tutup Header & Footer” untuk menyimpan perubahan.
Jenis-Jenis SK Organisasi
Surat keputusan organisasi (SK) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu organisasi untuk mengatur berbagai hal terkait dengan organisasi tersebut. SK organisasi memiliki beberapa jenis, antara lain:
SK Pengangkatan
SK pengangkatan adalah SK yang dikeluarkan untuk mengangkat seseorang ke suatu jabatan atau posisi tertentu dalam organisasi. SK ini memuat informasi tentang nama jabatan, masa jabatan, dan tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh orang yang diangkat.
SK Pemberhentian
SK pemberhentian adalah SK yang dikeluarkan untuk memberhentikan seseorang dari suatu jabatan atau posisi tertentu dalam organisasi. SK ini memuat informasi tentang alasan pemberhentian, tanggal efektif pemberhentian, dan hak-hak yang diterima oleh orang yang diberhentikan.
SK Penugasan
SK penugasan adalah SK yang dikeluarkan untuk menugaskan seseorang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. SK ini memuat informasi tentang jenis tugas atau pekerjaan yang ditugaskan, jangka waktu penugasan, dan siapa yang bertanggung jawab untuk memonitoring pelaksanaan tugas atau pekerjaan tersebut. SK penugasan juga dapat digunakan untuk mendelegasikan wewenang tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang.
SK Perubahan
SK perubahan adalah SK yang dikeluarkan untuk mengubah informasi yang tercantum dalam SK sebelumnya. SK ini dapat memuat perubahan pada jabatan, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, atau informasi lainnya yang terkait dengan SK sebelumnya.
SK Pembubaran
SK pembubaran adalah SK yang dikeluarkan untuk membubarkan suatu organisasi. SK ini memuat informasi tentang alasan pembubaran, tanggal efektif pembubaran, dan tata cara pembubaran organisasi.
Cara Membuat SK Organisasi yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah membuat Surat Keputusan (SK) Organisasi yang benar dan efektif:
1. Tentukan Tujuan dan Lingkup SK
Tentukan tujuan utama pembuatan SK dan lingkup (pekerjaan atau kegiatan) yang tercakup dalam SK.
2. Susun Struktur SK
SK biasanya terdiri dari bagian pembukaan, diktum, dan penutup. Pembukaan berisi dasar hukum dan alasan pembuatan SK, diktum berisi keputusan yang diambil, dan penutup berisi penetapan dan tanggal berlaku SK.
3. Tulis Diktum yang Jelas dan Spesifik
Diktum merupakan bagian terpenting dalam SK. Tulis diktum yang jelas, spesifik, dan tidak ambigu. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele atau istilah teknis yang sulit dipahami.
4. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab yang Komprehensif
Jika SK melibatkan penugasan tugas atau tanggung jawab tertentu, pastikan untuk merinci secara komprehensif dalam diktum. Jelaskan secara jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang diemban oleh orang atau badan yang ditugaskan.
Tulis rincian tugas secara spesifik, meliputi:
- Deskripsi tugas yang harus dikerjakan
- Target atau hasil yang diharapkan
- Batasan waktu atau tenggat penyelesaian
- Sumber daya yang tersedia
- Sistem pelaporan atau evaluasi
Contoh surat keputusan organisasi menjadi panduan komprehensif dalam menyusun dokumen resmi. Artikel ini telah menjabarkan langkah demi langkah untuk membuat surat keputusan yang efektif, dari pemilihan jenis surat yang tepat hingga penyusunan isi yang jelas dan ringkas. Dengan mengikuti tutorial mendalam ini, Anda dapat menguasai seni menyusun surat keputusan yang profesional dan berdampak. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan aspek hukum dan tata kelola yang baik dalam penyusunan surat keputusan agar dokumen tersebut sah dan memenuhi standar organisasi.