Dalam dunia kerja, mengundurkan diri menjadi salah satu bagian penting yang tidak boleh dilewatkan. Salah satu format surat pengunduran diri yang masih umum digunakan adalah surat pengunduran diri tulis tangan. Format surat ini menawarkan sentuhan personal dan dianggap lebih tulus. Bagi Anda yang ingin membuat surat pengunduran diri tulis tangan secara efektif, berikut kami sajikan beberapa contoh surat yang dapat dijadikan referensi.
Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Tulis Tangan yang Benar
Membuat surat pengunduran diri tulis tangan tidaklah sulit, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat tersebut terlihat formal dan profesional.
Langkah-langkah membuat surat pengunduran diri tulis tangan:
1. Gunakan kertas berukuran A4 atau folio.
Gunakan pena berwarna hitam atau biru tua.
Tulis tanggal pengunduran diri di bagian atas surat, sejajar dengan tepi kiri kertas.
Tulis nama dan alamat penerima di bawah tanggal, sejajar dengan tepi kiri kertas.
Beri spasi satu baris dan tulis salam pembuka, seperti “Dengan hormat,” atau “Salam sejahtera.”
Tulis isi surat pengunduran diri. Jelaskan secara singkat alasan pengunduran diri, tanggal terakhir bekerja, dan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
Tulis salam penutup, seperti “Terima kasih atas pengertiannya” atau “Hormat kami.”
Tulis nama Anda di bawah salam penutup dan bubuhkan tanda tangan di atas nama tersebut.
Baca kembali surat tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau ejaan.
2. Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
3. Hindari menggunakan kata-kata yang negatif atau emosional.
Format dan Susunan Surat Pengunduran Diri Tulis Tangan
Surat pengunduran diri tulis tangan harus ditulis dengan tangan secara jelas dan rapi menggunakan tinta hitam atau biru, serta ditandatangani dengan tangan.
Gaya Bahasa Formal dan UNIK
Gunakan gaya bahasa formal dalam surat pengunduran diri tulis tangan. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak standar atau slang. Namun, Anda dapat menambahkan sentuhan unik pada surat Anda dengan menggunakan beberapa frasa atau kutipan yang relevan dengan posisi atau pengalaman Anda.
Contoh Frasa UNIK:
– “Dengan berat hati saya sampaikan permohonan pengunduran diri ini, karena saya telah mendapat kesempatan baru yang tidak dapat saya tolak.”
– “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas kesempatan yang telah diberikan selama saya bekerja di sini. Pengalaman dan ilmu yang saya peroleh di perusahaan ini akan selalu menjadi bekal saya yang berharga ke depannya.”
Tips Menulis Surat Pengunduran Diri Tulis Tangan yang Profesional
Tata Letak dan Penulisan yang Rapi
Surat pengunduran diri tulis tangan harus tertata rapi dan ditulis menggunakan tinta berwarna netral, seperti hitam atau biru. Gunakan kertas berkualitas baik dan pastikan tulisan Anda mudah dibaca. Hindari kesalahan tulis dan coret-coretan yang dapat mengurangi kredibilitas Anda. Margin yang tepat juga harus diperhatikan untuk memberikan kesan profesional dan terorganisir.
Isi Singkat dan Jelas
Meskipun surat ditulis tangan, tetap harus ringkas dan jelas. Nyatakan alasan pengunduran diri Anda secara singkat dan sopan tanpa memberikan detail yang tidak perlu. Hindari menggunakan bahasa yang ambigu atau bertele-tele. Pastikan untuk menyertakan tanggal efektif pengunduran diri Anda dan jabatan yang Anda pegang. Jika memungkinkan, ungkapkan rasa terima kasih Anda atas kesempatan yang telah diberikan kepada Anda.
Signature dan Tanggal
Signature Anda harus jelas dan konsisten dengan gaya tulisan Anda di seluruh surat. Tuliskan nama lengkap Anda di bawah tanda tangan dengan rapi. Di bawah nama Anda, cantumkan tanggal surat ditulis untuk referensi lebih lanjut.
Contoh-Contoh Surat Pengunduran Diri Tulis Tangan
Berikut beberapa contoh surat pengunduran diri tulis tangan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
Format Surat Pengunduran Diri Tulis Tangan
Surat pengunduran diri tulis tangan yang baik biasanya memuat informasi berikut:
Nama dan Alamat
Tuliskan nama lengkap Anda dan alamat tempat tinggal Anda saat ini di sudut kiri atas surat.
Tanggal
Tuliskan tanggal surat Anda di bawah nama dan alamat Anda, di bagian kanan atas surat.
Nama Penerima
Tuliskan nama lengkap penerima surat (biasanya manajer atau supervisor Anda) di bagian tengah surat, di bawah tanggal.
Jabatan Penerima
Tuliskan jabatan penerima surat setelah nama mereka.
Nama Perusahaan
Tuliskan nama perusahaan tempat Anda bekerja di bawah jabatan penerima surat.
Alamat Perusahaan
Tuliskan alamat perusahaan di bawah nama perusahaan.
Salam Pembuka
Tuliskan salam pembuka yang formal, seperti “Dengan hormat,” atau “Kepada Yth.” di awal paragraf pertama surat Anda.
Isi Surat
Dalam paragraf pertama, nyatakan dengan jelas bahwa Anda mengundurkan diri dari posisi Anda dan sebutkan tanggal terakhir Anda bekerja.
Pada paragraf kedua, Anda dapat memberikan alasan singkat untuk pengunduran diri Anda. Namun, ini bersifat opsional dan tidak diharuskan.
Penutup
Akhiri surat Anda dengan paragraf penutup yang menyatakan terima kasih atas kesempatan kerja dan mendoakan yang terbaik bagi perusahaan.
Tanda Tangan
Tanda tangani nama Anda dengan jelas di bawah paragraf penutup.
Contoh surat pengunduran diri tulis tangan merupakan instrumen penting yang membutuhkan pendekatan yang matang dan profesional. Dengan mengikuti panduan yang telah disajikan, Anda dapat menyusun surat yang efektif dan sopan untuk menyatakan niat pengunduran diri Anda. Isi surat harus ringkas dan jelas, mencakup tanggal efektif pengunduran diri, alasan singkat (jika diinginkan), dan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Pastikan untuk menandatangani surat secara manual dan menuliskan nama lengkap Anda dengan jelas. Dengan memperhatikan detail-detail ini, Anda dapat menciptakan surat pengunduran diri tulis tangan yang akan meninggalkan kesan positif dan profesionalisme.